Pikiran Bawah Sadar atau Alam Bawah Sadar? Sigmund Freud

Sebagian dari Anda mungkin tidak asing dengan istilah pikiran bawah sadar. Boleh jadi saat Anda membaca artikel bertema psikologi, hipnotis, dll

Sebagian dari Anda mungkin tidak asing dengan istilah pikiran bawah sadar. Boleh jadi saat Anda membaca artikel bertema psikologi, pengembangan diri, hipnotis, NLP dan sebagainya, istilah ini banyak ditemui. Namun apa sebenarnya alam bawah sadar itu sendiri? mari kita bedah sedikit.

Saya kurang paham sejak kapan konsep bawah sadar ini populer menjadi Conscious dan Sub-Coinscious. Tapi saya akan bahas mengai pikiran bawah sadar ini sesuai dengan latar belakang keilmuan yang saya dapatkan saat saya berkuliah di jurusan Bimbingan Konseling.

Pikiran Bawah Sadar atau Alam Bawah Sadar

Pikiran bawah sadar sebenarnya adalah sebuah konsep yang digunakan oleh filsuf jaman dulu untuk memudahkan seseorang meneliti perilaku manusia. Konsep alam bawah sadar pertama kali diciptakan oleh seorang filsuf Jerman bernama Friedrich Schelling pada Abad ke 18.

Konsep ini kemudian dipopulerkan oleh seorang ahli saraf dan psikoanalisis Austria bernama Sigmund Freud. Freud berhasil menjelaskan konsep ini dengan lebih mudah. Bahkan saat ini hampir semua kalangan hipnoterapis menggunakan terminologi yang digunakan Freud dalam menjelaskan pikiran bawah sadar.

Definisi Pikiran Bawah Sadar / Alam Bawah Sadar

Sebelum memahami definisi tentang pikiran bawah sadar ini, terlebih dahulu saya akan menyajikan sebuah ilustrasi seperti yang dijelaskan oleh Sigmund Freud. Freud menggunakan ilustrasi gunung es untuk menjelaskan mengenai hal ini. Pada gambar di bawah ini, bisa kita lihat bahwa gunung es yang terlihat di permukaan hanya part kecil dari semua gunung es yang utuh. Begitu pula dengan pikiran manusia, 88% dipengaruhi oleh bawah sadar sedangkan kesadaran hanya berpengaruh 12% dalam kehidupan mereka.

Pada gambar ilustrasi tersebut, kita dapat melihat bahwa Sigmund Freud membagi pikiran menjadi 3 bagian yaitu Pikiran Sadar, Pra Sadar, dan Bawah Sadar.

Pikiran sadar (Conscious) adalah proses awal pikiran manusia menerima sebuah informasi, melakukan analisa, berpikir, dan sesuatu yang dengan sadar dilakukan seseorang. Informasi tersebut bisa melalui 5 panca Indera (Visual, Audio, Kinestetik, Gustatory, Olfactory).

Contohnya saat ini sedang membaca tulisan ini, Anda mednapatkan informasi melalui Visual (Apa yang Anda lihat). Saat ini pikiran aktif Anda melakukan analisa untuk mendapat kesimpulan dari tulisan ini.

Alam Prasadar (Preconscious mind) adalah dimensi yang berada diantara alam sadar dan bawah sadar. Fungsinya adalah menjadi jembatan yang akan mengantarkan informasi. Informasi tersebut dapat berasal dari alam sadar menuju bawah sadar maupun sebaliknya.

Contohnya saat Anda mencium parfum tertentu di sebuah jalan (proses sadar), lalu bau tersebut mengingatkan (proses pemanggilan informasi dari bawah sadar) Anda pada seseorang yang Anda kenaln dan sudah lama tidak bertemu.

Pikiran bawah sadar (Unconscious) sendiri merupakan sebuah dimensi dimana semua informasi disimpan menjadi program-program pikiran seperti belief/keyakinan, nilai, skill tertentu. Hal ini bisa berupa program yang sudah ada atau program yang ditanamkan.

Program yang sudah ada adalah segala perilaku yang kita lakukan dan otomatis tidak perlu berpikir dan berlatih, semua hal tersebut dikendalikan oleh bawah sadar seperti detak jantung, kedipan mata, bernafas. Sedangkan program yang ditanamkan adalah program yang harus dilatih terlebih dahulu misalnya jalan kaki, mengendarai kendaraan, bermain musik, dll.

Contohnya, Pernahkah Anda mengendarai sepeda motor atau mobil menuju ke suatu tempat, tapi seolah kaki dan tangan Anda bergerak otomatis? Anda sudah tahu kapan saatnya menginjak rem, Anda sudah tahu seberapa kuat gas harus ditarik, berapa sudut roda harus dibelokkan pada belokan tertentu.

Freud juga berpendapat bahwa pikiran bawah sadar adalah tempat dari sumber motivasi serta dorongan yang ada pada manusia. Hasrat tersebut bisa berupa hal yang sederhana seperti makanan, seks, cinta, emosi, bahkan motif yang mendorong seorang menghasilkan karya.

Beberapa Aspek yang Diproses Oleh Alam Bawah Sadar

Terdapat beberapa aspek dalam diri manusia yang ternyata itu dibawah kendali alam bawah sadar. Menariknya, ini tidak hanya mencakup satu aspek, namun beberapa aspek. Berikut adalah penjelasannya.

  • Keyakinan Seseorang

Kepercayaan ataupun keyakinan yang terdapat dalam alam bawah sadar seseorang akan sangat berpengaruh kepada tindakan mereka. Sehingga, keyakinan di sini menjadi cakupan dari pikiran bawah sadar.

  • Kreativitas Seseorang

Kreativitas yang dimiliki oleh seseorang sebenarnya dikendalikan oleh pikiran bawah sadarnya. Hal ini disebabkan karena munculnya kreativitas itu sendiri bukanlah hal yang bisa dipaksa secara sadar.

  • Intuisi

Kadangkala seseorang merasa bahwa apa yang ia pikirkan berasal dari feeling. Dan seringkali hal ini tidak membutuhkan proses berfikir secara logis. Ini juga menjadi cakupan dari pikiran bawah sadar seseorang.

  • Kepribadian Seseorang

Berikutnya, kepribadian yang ada dalam diri seseorang dan terbentuk dari waktu ke waktu sesungguhnya terletak dalam zona bawah sadar. Sehingga, seseorang akan sangat sulit untuk mengubah kepribadiannya.

  • Perasaan dan Kebiasaan

Selain itu, perasaan serta kebiasaan yang kadangkala muncul dengan tiba-tiba tanpa alasan juga termasuk ke dalam bentuk alam bawah sadar. Sehingga, itu akan sulit untuk dilawan.

Sifat Pikiran Bawah Sadar

Ada berbagai sifat khusus pada alam bawah sadar yang penting untuk dipahami. Berikut adalah rinciannya.

  • Tidak Membedakan Imaginasi dan Realitas

Sifat pertama adalah tidak membedakan realitas dan juga imaginasi. Ketika bawah sadar seseorang sedang dominan, maka imaginasi kadang bisa berubah menjadi realitas, dan menjadi program dirinya.

  • Tidak Rasional dan Mudah Percaya

Sifat yang berikutnya dari pikiran bawah sadar seseorang adalah cenderung tidak rasional. Orang sangat mudah untuk percaya tanpa memerlukan suatu penjelasan yang sifatnya logis. Hal ini akan terjadi jika alam bawah sadar seseorang sedang dominan.

  • Pintar serta Memahami yang Difokuskan

Sifat berikutnya adalah alam bawah sadar cenderung pandai dan sangat memahami apa yang tengah difokuskan. Misalnya saja seseorang yang mengatakan dirinya sedang sehat, maka bawah sadar dari orang tersebut akan mengatakan dan memerintahan untuk rajin melakukan olah raga, makan makanan yang sehat dan lain sebagainya.

Program yang tertanam alam bawah sadar seseorang memang berbeda-beda. Namun, untuk bisa mengendalikan program pikiran-pikiran yang negatif pada dasarnya sama, yaitu menggunakan pikiran sadar.

Program di Alam Bawah Sadar

Seperti yang sudah disinggung di awal bahwa bawah sadar adalah tempat berbagai macam program, maka perlu sangat berhati-hati saat menyampaikan sebuah informasi. Permasalahan perilaku dan pikiran bisa saja terjadi apabila tidak berhati-hati dalam menyampaikan informasi.

Sering kali kita melihat beberapa perilaku yang mengganggu seperti kesulitan melupakan masa lalu, gelisah dan cemas berlebih terhadap suatu kondisi, kecanduan game, rokok, atau bahkan memiliki gangguan dalam fungsi seksual (dibahas oleh pakar Hypnosexology). Semua perilaku tersebut sangat berkaitan erat dengan program yang tertanam pada pikiran bawah sadar seseorang.

Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, maka program negatif yang tertanam perlu di “uninstall” atau dihapus dari database bawah sadar kita. Cara paling familiar adalah dengan menggunakan hipnoterapi.

Referensi: https://id.wikipedia.org/wiki/Sigmund_Freud

LihatTutupKomentar