Apa arti FRIENDZONE, Penyebab, Ciri-Ciri dan Cara Mengatasi

ali ini kita akan bahas apa arti friendzone, Penyebab Terjebak FRIENDZONE, Ciri-Ciri dan Cara Mengatasinya.

Hahaha… Kali ini kita akan bahas apa arti friendzone, Penyebab Terjebak FRIENDZONE, Ciri-Ciri dan Cara Mengatasinya. Segera Lepaskan Dirimu dari NERAKA saat Pendekatan. Tentu saja nantinya kita akan bahas juga semua tentang friendzone, cara mengatasi friendzone, ciri2 friendzone, apa itu friendzone. Lanjut baca Yuk!

Dalam sebuah hubungan romansa, pasti selalu saja ada yang disebut dengan PDKT atau bahasa umumnya adalah pendekatan. Nyatanya, nggak sedikit yang terjebak dan di zona ini dan harus tumbang merasa kecewa atas perjuangannya.

FRIENDZONE

Pada saat mendekati si dia, kamu sudah yakin melakukan yang terbaik tapi ternyata tetap saja dia menolakmu dengan berbagai alasan KLISE yang sebetulnya tidak masuk akal. Itu adalah salah satu tanda kamu terjebak friendzone. Untuk tau alasan penyebab terjebak friendzone, maka kita akan bedah lebih lengkap.

Udah nggak sabar kan? hahaha…

Apa Arti Friendzone

Kamu tau kampus Oxford kan? ternyata dia juga bahas hal beginian. Ia beneran.. menurut mereka friendzone adalah suatu situasi pertemanan yang terjalin dari cewek dan cowok, lalu salah satunya punya ketertarikan perasaan atau seksual ke salah satunya.

Memang pada dasarnya pertemanan antara pria dan wanita itu sulit terjadi, salah satu diantara mereka pasti ada yang cinlok atau jatuh cinta. Sayangnya, satunya lagi sudah nyaman berada di posisi pertemanan.

Mereka takut kalau melangkah ke hubungan selanjutnya justru akan merasa aneh dan canggung. Bahkan takut merusak pertemanannya. Yaah…meskipun sebetulnya pertemanan sudah rusak jika salah satunya sudah jatuh cinta sih.

Nah zona ini juga sering dialami oleh mereka yang sedang melakukan pendekatan. Salah langkah dalam melakukan pendekatan akan membawamu menuju ke arah friendzone. Apabila sudah terjebak di tempat ini, pastinya kamu akan sulit sekali mengubahnya.

Ahhh mungkin di lain kesempatan kita bahas deh soal pedekate yang bener… coba kamu DM aja di instagramku @gun.abraham, biar aku tulis tentang pedekate yang bener.

Ciri-Ciri Friendzone

  • Tidak adanya Intimasi

Jadi, saat kamu mendekati seseorang dan koneksi keintiman tidak terjadi maka itu tanda bahwa kamu akan segera masuk dalam zona friendzone ini. Intimasi yang dimaksud di sini adalah tidak adanya emosional bonding antara kalian berdua. Saat itu terjadi, lebih baik kalian mundur sejenak dan menghilang.

  • Dia menghindar saat membicarakan perasaan

Kamu sudah mendekatinya cukup lama, namun saat kamu berusaha memberi kode mengenai orang yang kamu suka ternyata ia merespon dengan datar. Dia tidak menangkap maksud kamu tersebut.

  • Terlalu banyak tertawa

Hubungan yang gembira memang asik untuk dijalani, namun saat kamu sedang mendekati seorang untuk berhubungan lebih lanjut ini bukan hal yang baik. Cinta tidak akan datang kalau kamu cuma memberi kegembiraan untuknya. Pria biasanya akan membuat gebetannya merasa senang terus di sisinya.

Nyatanya hal tersebut tidak sepenuhnya benar.

  • Kamu adalah badut penghibur

Masih terkait dengan point sebelumnya. Apabila kamu pria atau wanita humoris yang rela menjadi bahan tertawaan demi membuatnya tertawa, lebih baik berhenti sekarang. Itu tanda kamu akan segera masuk zona neraka ini. Ini juga masuk salah satu penyebab terjebak friendzone

  • Hubungan penuh nasihat

Kamu selalu mendegarkan, menjadi orang yang bijak dan menasihati gebetanmu. Menurutmu itu baik dan benar, secara logis memang itu baik. Tapi dalam proses pendekatan, itu bukan hal baik. Kalau hubungan yang terjalin atara kamu dan gebetan kamu adalah seperti konselor dan kliennya, maka ini adalah ciri-ciri friendzone berikutnya.

  • Selalu memberi solusi atas curhatan

Ciri-ciri friendzone terakhir adalah menjadi teman curhat terus-terusan. Selalu ada dan memberi solusi atas masalah yang dia hadapi. Sedangkan dia tidak begitu peduli saat kamu ada dalam permasalahan tertentu.

Penyebab Terjebak Friendzone

Setelah paham apa arti friendzone, bagian ini akan spesifik membahas mengenai alasan tentang kenapa terjebak friendzone. Ada banyak hal sebarnya, namun mari kita persingkat saja.

  • Tidak Membiarkan Dia Berinvestasi di Hubungan ini

Penyebab terjebak friendzone yang pertama adalah kamu tidak memberikan kesempatan gebetan kamu untuk melakukan sesuatu di hubungan tersebut. Maksudnya adalah dia kurang sedikit perjuangan untuk memelihara hubungan ini. Semua kamu lakukan sendiri.

Investasi yang dimaksud di sini adalah memberikan waktu, tenaga, pikiran, dan finansial pada hubungan ini. Ingat satu prinip ini, hubungan itu berjalan dua arah dan saling berusaha. Kalau kamu berusaha sendiri itu namanya WIRAUSAHA.

  • Kamu Terlalu Baik

Selain semua kamu lakukan sendiri, kamu mungkin juga terlalu baik untuknya. Kamu memposisikan dirimu sebagai orang yang serba bisa, berusaha menolong apapun yang dia butuhkan. Namun, faktanya tidak selalu kok mereka ingin dibantu.

  • Proses Pedekatae Membosankan

Proses pendekatanmu monoton, itu itu saja. Kurang ada tantangan, kurang sedikit membuat gejolak dalam prosenya.

  • Kurang Intim

Ini adalah kunci dari penyebab terjebak friendzone hampir semua orang, kurangya keintiman saat pendekatan. Entahlah, kenapa orang-orang takut untuk melakukan eskalasi atau menaikkan kadar keintiman saat pedekate.

Ketimbang kamu bertanya “kamu lagi apa, udah makan belum?”, lebih baik kamu katakan padanya hal-hal aneh dan gila “eh pernah nggak kamu mikir kaya apa bau ketekmu kalau kamu nggak mandi sebulan..?

  • Kamu Terlalu Fokus Padanya

Kurangnya kehidupan sosial kamu membuatmu fokus hanya padanya, semua hal tercurahkan padanya. Lalu dia akan melihat “ah kamu lagi, kamu lagi”, ini akan mengurangi sedikit demi sedikit ketertarikannya padamu. Ya, itulah alasan atau penyebab terjebak friendzone.

Cara Mengatasi

Bagian ini akan menjadi solusi bagi kamu yang saat ini sudah terjebak dalam neraka friendzone ini. Akan dibagi menjadi dua kategori, yaitu:

  • Saat Kalian Adalah Teman

Kalau hubunga kalian memang berawal dari teman, maka ada cara mengatasi friendzone yang bisa kamu lakukan. Tentu saja cara ini tidak mudah untuk dilakukan, mungkin cukup pahit di awal.

Pertama, stop selalu ada dan muncul di hadapan dia. Milikilah kesibukan yang membuatmu beraktifitas di luar dirinya. Prioritaskan perhatian kamu pada diri kamu sendiri, jika sudah cukup lama dan perasaanmu sudah memudar itu adalah pertanda.

Kedua, mulai semua dari awal lagi. Mulailah dengan awal yang benar, jangan ulangi kesalahan yang pernah kamu buat di waktu yang lalu. Evaluasilah dirimu terus menerus.

Ketiga, eksalasi hubungan. Tidak cukup menjadi baik dan menyenangkan, kamu perlu membuatnya berdebar, tertantang, marah, kehilangan, jengkel, dan semua emosi lainnya. Itu yang membedakan kamu dengan kamu yang sebelumnya.

  • Saat Kalian dari Awal Memang Gebetan

Kalau dari awal kalian memang gebetan dan bertujuan untuk melangkah ke arah selanjutnya, namun di tengah jalan terjebak friendzone. Ada beberapa solusi untuk lepas dari hal ini.

Pertama, pilihan untuk stop dan mundur. Menghilanglah, mundurlah, dan berhentilah berusaha mendekatinya. Mengubah pikiran orang yang sudah terjebak di friendzone itu sulit, ia perlu merasa kehilanganmu.

Kedua, cara ini agak ekstrim. Temukan gebetan lainnya, sebaiknya tidak hanya satu, tunjukkan padanya bahwa dia berada dalam satu kompetisi yang perlu ia menangkan. Tunjukkan juga bahwa diantara orang lain yang mendekatimu, kamu tetap memilih dia.

Ketiga, stop menjadi membosankan. Jadilah pria maskulin yang bisa menjadi seorang pemimpin. Pria yang mampu memimpin dirinya, pasti akan lebih dilirik ketimbang pria yang mengikuti orang lain.

Ya, itulah tadi pembahasan mengenai semua tentang apa arti friendzone, cara mengatasi friendzone, ciri2 friendzone, apa itu friendzone. Kira-kira jelas nggak nih? Nah karena udah terlalu panjang, cukup sampai sini aja ya… kita tutup pakai quote.


Tapi lupakan saja semua yang kamu baca barusan, kalau kamu memang anak baik yang tulus tanpa mengharapkan apapun dari kebaikanmu. Selamat datang kaum “kamu terlalu baik buat aku”.

~ GUN ABRAHAM

LihatTutupKomentar