Gelombang Otak Manusia, Definisi dan Macamnya

Dari berbagai komponen otak yang ada, gelombang otak manusia memiliki peran yang sangat penting.

Sebagai makhluk yang sempurna, manusia dibekali dengan kemampuan otak yang cukup mumpuni. Di dalamnya terdapat berbagai jaringan yang mengatur tubuh dan gerak manusia. Dari berbagai komponen otak yang ada, gelombang otak manusia memiliki peran yang sangat penting. Sehingga, setiap orang harus memahami hal ini. Berikut adalah ulasan tentang gelombang otak sebagai bahan pembelajaran. 

Definisi Gelombang Otak Manusia

Yang dimaksud gelombang otak manusia yaitu merupakan suatu perubahan pada arus listrik yang terjadi dengan super cepat dari satu sel saraf yang satu dengan sel saraf lainnya. Sel saraf dalam diri manusia yang dimaksud ini ialah neuron. Gelombang tersebut mungkin saja dapat dideteksi dengan sebuah alat tertentu yang dikenal dengan istilah EEG atau istilah kependekan dari Electro Enchephalo Graphy. 

Gelombang Otak Manusia, Definisi dan Macamnya

Manusia memiliki gelombang frekuensi otak yang bisa dibilang beragam. Ada yang frekuensinya antara 1030 Hz dan lain sebagainya. Untuk pengelompokan dari gelombang otak sendiri juga dibagi menjadi beberapa jenis. Pertama dalah Alpha, kedua adalah Beta dan ketiga adalah Delta yang satu sama lain berbeda jenisnya. 

Macam-Macam Gelombang Otak 

Sebagaimana disinggung sebelumnya bahwa ada beberapa jenis gelombang otak pada manusia. Berikut adalah rincian dan penjelasannya. 

Gelombang Otak Alpha 

Pertama adalah gelombang Alpha. Jika seseorang sedang pada posisi gelombang Alpha, yakni pada frekuensi 8-13 Hz, maka secara umum mereka sedang berada pada keadaan sadar. Namun, kesadarannya masih pada taraf rileks dan tidak sedang memikirkan atau memproses informasi tertentu. Umumnya, keadaan ini akan muncul saat seseorang bangun dari tidurnya atau saat ia hendak tidur. 

Jenis gelombang otak manusia ini menjadi sesuatu yang diharapkan ketika seseorang sedang menjalani suatu proses meditasi. Selain itu, gelombang satu ini juga cukup banyak digunakan untuk program self hipnosis, untuk memrogram kembali mental atau bahkan membantu meningkatkan kemampuan individu dalam belajar. 

Beta 

Jenis gelombang otak yang selanjutnya adalah gelombang Beta. Gelombang ini adalah kondisi dimana seseorang dalam keadaan sadar penuh; berpikir, rasional, pemecahan masalah, dan keadaan pikiran. Umumnya, gelombang Beta akan muncul ketika seseorang ada dalam keadaan aktivitas normal. Adanya gelombang otak satu ini akan membantu seseorang lebih berpikir logis.

Gelombang Beta memiliki peran dan manfaat yang cukup tinggi untuk keperluan produktifitas kerja seseorang. Kemudian untuk mengoptimalkan kegiatan lainnya yang memerlukan konsentrasi cukup tinggi. Sehingga, ketika seseorang tengah melakukan aktivitas normal namun kekurangan gelombang otak Beta, ia akan berpotensi merangsang otak mengeluarkan hormon kortisol  dan norepinefrin yang menyebabkan cemas, khawatir, marah, dan stress . 

Theta

Gelombang ini terjadi biasanya saat orang beribadah, meditasi, yoga, trance atau ter-hypnosis dengan fokus dan hikmat. Bisa juga terjadi saat ada pada kondisi mengantuk dan tidur ringan. Gelombang otak alpha dan theta, berada pada pikiran bawah sadar. Anak-anak biasanya masih dalam gelombang ini, sehingga mereka lebih kreatif dan lebih mudah menyerap segala informasi yang masuk.

Dalam kondisi ini kreatifitas seseorang biasanya meningkat tajam, imajinatif. Tidak hanya itu, keheningan, kekhusyukan, dan ketenangan sering muncul pada kondisi ini. Ini semua terjadi karena otak mengeluarkan hormon melatonin, catecholamine dan AVP ( Arginine vasopressin).

Delta 

Selain kedua yang dijelaskan di atas, ada juga gelombang otak Delta yang ada dalam diri manusia. Gelombang ini kerap dikaitkan dengan kondisi manusia kala tidur, tanpa mimpi. Saat kadar gelombang Delta dalam diri seseorang aktif, tubuh akan memproses recovery atau penyembuhan diri seperti memperbaiki kerusakan jaringan, dan aktif memproduksi sel-sel baru.

Di gelombang ini otak mengeluarkan HGH (Human Growth Hormone/ hormon pertumbuhan) yang bisa membuat orang awet muda. Dengan tidur dan mencapai gelombang otak ini, meskipun sekejap maka seseorang dapat merasakan tubuhnya kembali segar saat bangun.

Dari tulisan di atas, kita dapat mengetahui bahwa Gelombang otak manusia sangat berpengaruh kepada pribadian, kesadaran, emosi dan berbagai hal lain dalam diri seseorang.

LihatTutupKomentar