PLACEBO effect Dan NOCEBO Effect | Penjelasan Lengkap

Sudahkah anda mendengar tentang placebo effect dan nosebo effect sebelumnya? jika belum. Jangan khawatir, saya akan mencoba menyampaikan dengan mudah.

Sudahkah anda mendengar tentang placebo effect dan nosebo effect sebelumnya? jika belum. Jangan khawatir, saya akan mencoba menyampaikan apa pengertiannya dengan sebuah cerita yang mudah di cerna.

Namun, sebelumnya penting sekali bagi anda untuk memahami dulu mengenai alam sadar dan alam bawah sadar. Karena hal ini sangat berkaitan.

Anda bisa membaca tulisan saya mengenai otak bawah sadar ini di artikel berikut.

Pikiran Bawah Sadar

PLACEBO effect Dan NOCEBO Effect

Pengertian Placebo Effect & Nocebo effect

Seperti yang sudah saya singgung, saya akan menjelaskan kepada anda mengenai apa itu placebo effect dan nosebo effect secara langsung pada sebuah cerita di bawah ini :

Di suatu waktu dan tempat terdapat seorang tua yang sedang menderita penyakit sangat parah.

Rahasia yang di pendam para peramal, ya dengan placebo effect.

Dia mendatangi semua rumah sakit mulai dari yang biasa hingga yang paling modern. Namun…

Karena saking parahnya penyakit si kakek ini, semua dokter angkat tangan. Mereka tidak bisa menangani penyakit si kakek ini.

Hingga bertemulah si kakek ini dengan seorang dokter yang baru pulang dari luar negeri.

Si Dokter ini meminta bertemu secara private dan secara sembunyi-sembunyi dengan si kakek ini di ruang khusus.

Awalnya si kakek curiga, kenapa harus merahasiakan pertemuan ini. Namun, karena tidak ada pilihan lain akhirnya si kakek menyetujui.

Setelah mereka bertemu, si dokter mengeluarkan sebuah botol kecil yang berisi beberapa butir pil bening dari saku dalam jas dokternya. ( Teknik placebo si dokter dimulai )

“Kek, ini adalah obat terbaru untuk menyembuhkan penyakit kakek ini.” seru si dokter.

Si kakek melihat dengan mata berkaca-kaca karena terharu bahwa harapannya untuk sembuh mungkin saja akan menjadi kenyataan.

“Namun kek, tolong rahasiakan hal ini kepada siapapun!,” lanjut si dokter. “Karena obat ini belum juga di sepakati FDA … Tetapi tenang kek, obat ini akan di sepakati karena jumlah relawan yang ingin coba obat ini masih tidak cukup.”

“Apa tidak bahaya dok?” tanya si kakek.

“Tentu saja tidak kek, karena semua sukarelawan sebelumnya berhasil sembuh. 100% semuanya sembuh.”, Si dokter menegaskan. “Sekarang, tinggal pilihan kakek saja. Apakah kakek mau mencoba obat ini?” ( si Dokter sedang memperkuat placebo effect yang ia berikan )

Singkat cerita, si kakek membawa pulang obat tersebut dan mengkonsumsinya secara diam-diam. Dokter mengatakan efek obatnya kemungkinan akan terlihat setelah 3 bulan.

3 Bulan kemudian…

Si kakek datang ke rumah sakit dan mengecek penyakitnya. Dan ternyata hasilnya 100% penyakitnya sembuh. Si kakekpun bahagia bukan main dan pulang kerumah dengan senang.

Setelah 3 bulan berlalu si kakek hidup tanpa penyakit. ( teknik placebo effect si dokter bekerja )

Tiba-tiba tanpa sengaja si kakek melihat dokter yang memberinya obat muncul di stasiun TV lokal. Si kakek pun tertarik dan menyaksikan interview dokter tersebut di TV.

Singkat cerita, si dokter tersebut mengaku bahwa dia melakukan sebuah percobaan. Dia memberikan sebuah pil misterius kepada orang yang sakitnya sudah tidak bisa di tolong. Dan meyakinkan si pasien bahwa obat itu adalah obat terbaru dan paling mujarab.

Si dokter mengatakan bahwa obat tersbut hanyalah gula yang di buat menjadi pil, tidak ada kandungan obat aktif sedikitpun.

Mendengar hal itu si kakek shock. Dan menyumpah-nyumpahi si dokter, bagaimana tega dia membohongi orang tua yang sedang sakit parah ini.

Setelah 3 bulan berlalu, kesehatan si kakek berangsur-angsur memburuk. Setelah di cek ternyata penyakitnya yang dulu kembali lagi. ( Nocebo effect )

Nah, Anda sudah paham bagaimana efek plasebo ini bekerja?

Jadi, Placebo sendiri itu adalah sebuah zat atau upaya penyembuhan yang mana tidak mengandung nilai therapeutic (pengobatan). Yang paling umum di gunakan sebagai plasebo sendiri adalah pil gula, suntikan cairan saline, operasi palsu, dan prosedur lainnya.

Nah, sedangkan placebo effect adalah efek yang di timbulkan dari placebo itu sendiri. Yaitu berupa dampak dari placebo yang ternyata bisa menyembuhkan atau sama efektifnya dengan obat yang sebenarnya.

Nah, di balik keajaiban dari placebo effect terdapat pula kebalikannya yang dapat menimbulkan efek yang berbahaya pada diri kita.

yaitu … NOCEBO Effect,

Adalah sebuah efek hasil dari ekspektasi negatif pikiran kita bahwa kita akan/sedang menderita sebuah penyakit. Yang padahal hal itu sebenarnya tidak terjadi pada diri kita,

Dan akhirnya kita benar-benar tertimpa penyakit itu hanya karena pikiran negatif kita.

Baca Juga Membongkar Keajaiban Pesan Tersembunyi (Subliminal Messages)

Contoh paling seringnya adalah ketika kita meminum sebuah obat dan kita takut akan efek samping dari obat tersebut, bisa saja karena saking besarnya rasa takut itu ada di pikiran bawah sadar. Efek samping itu menjadi kenyataan. Yang padahal mungkin saja obat tersbut tidak memiliki efek samping.

Dan masih banyak hal lainnya, yang intinya adalah ketika kita terlalu khawatir tertimpa penyakit bisa saja hal itu akan terjadi beneran. Padahal seharusnya kita sehat-sehat saja.

Pikiran bisa membunuhmu, jadi berhati-hatilah! Click To Tweet

Sejarah Placebo Effect

Sebenarnya pada prakteknya plasebo efek ini telah ada sejak lama sekali. Mungkin untuk penamaannya saja baru muncul menjadi jargon di dunia medis pada abad ke 18 -an.

Di perkenalkan oleh okter dan farmakolog Skotlandia William Cullen (1710-1790), dan satu lagi perlu di sebut disini dokter Inggris lain, Alexander Sutherland (1730 -1773).

Pada abad-abad itu, mengapa para dokter memberikan obat placebo adalah karena kebutuhan untuk memuaskan pasien agar merasa masih di obati dan juga bertujuan untuk terus memberikan harapan baginya. (Jika penyakitnya sudah tidak mampu di tangani dokter jaman itu)

Nah, yang di pakai sebagai obat placebo pun tidak sama dengan yang saat ini di pakai. Kalau sekarang, obat placebo benar-benar zat yang tidak memberikan dampak apapun pada pasien. Berupa pil gula misalnya yang sudah saya sebutkan di atas.

Nah, pada jaman 18-an, yang di pakai sebagai placebo adalah obat biasa. Namun yang memang kadarnya lemah yang tidak bisa menymbuhkan penyakit si pasien. Namun masih berupa zat yang bersifat sebagai obat.

Karena dampak placebo ini kebanyakan memang berhasil memberikan perkembangan positif pada pasiaen atau bahkan bisa sembuh total. Maka praktik placebo ini masih sering terjadi hingga saat ini.

Bentuk Lain Placebo Effect.

Di awal pembahasa sejarah tadi, saya menyebutkan bahwa placebo effect sudah dilakukan manusia sejak lama bukan?

Lalu apa contohnya? apa buktinya saya mengatakan hal itu?

Kok berani-beraninya? kayak sudah hidup sejak jaman dahulu saja (mungkin itu yang anda pikirkan..hehe)

Buktinya adalah praktik-praktik perdukunan dan pengobatan-pengobatan alternatif lainnya.

Yang mana sebuah praktik pengobatan yang mengatas namakan mistisme atau kemampuan-kemampuan di luar nalar kemanusiaan …

Anda sudah sering menjumpai hal ini bukan?

Pengobatan-pengobatan ini hanya mengandalkan kepercayaan si pasien, semakin percaya si pasien kepada si pengobat maka hasilnya akan semakin bagus.

Makanya, seringkali pengobatan jenis ini di bumbui dengan akting-akting yang mendramatisir untuk lebih meyakinkan pasien.

Nah, bagaimana mengaplikasikan placebo kepada diri sendiri secara efektif?
Anda bisa menggunakan contoh di atas sebagai pembantu, anda bisa melakukan hal yang bisa meyakinkan otak bawah sadar kita bahwa kita sedang melakukan tindakan pengobatan.

Jika anda sudah terlatih untuk meyakinkan otak bawah sadar kita bawha kita bisa sembuh tanpa obat maka itu lebih baik.

Biasanya saya menggunakn vitamin untuk membantu meyakinkan diri sendiri bahwa itu adalah obat.

Semakin anda merasa yakin semakin kuat efeknya.

Jadi, mulai sekarang ubah diri anda menjadi lebih baik lagi.

Tidak ketergantungan dengan obat, apa lagi dengan sakit-sakti ringan. Jangan dikit-dikit minum obat.

Seperti pusing, flu ringan dan lain sebagainya.

Bahkan dalam praktiknya pada level tertentu saya bisa mengontrol sakit gigi saya tanpa obat.

Namun, begitu untuk sakit yang parah obat masih di perlukan, dan kita bisa tetap memakai keyakinan kita sebagai pembantu kerja obat tersebut.

Penting! Disclaimer

Tolong gunakan artikel placebo effect dan nosebo effect ini dengan bijaksana,

Adapun jika ada dampak negatif atau positif itu adalah di luar tanggung jawab saya. Anda bisa mempraktikan isi artikel ini sesuai atas keinginan anda sendiri dengan kesadaran penuh dan saya tidak terlibat apapun pada keputusan anda.

Dengan anda membaca artikel ini otomatis anda menyetujui disclaimer placebo effect dan nosebo effect ini.

LihatTutupKomentar