9 Tips Mencintai Sewajarnya agar Hidup Kamu Jauh Lebih Tenang

Hahaha… hei… kamu yang mencari Tips Mencintai Sewajarnya dan sampai di blog ini, pasti kamu ini salah satu orang baperan yang jarang dapat pasangan.

Hahaha… hei… kamu yang mencari Tips Mencintai Sewajarnya dan sampai di blog ini, pasti kamu ini salah satu orang baperan yang jarang dapat pasangan kan? ngaku aja deh.

Kalau kamu orang yang mudah dapat pasangan, punya kehidupan menarik, dan mencintai dirimu sendiri pasti kamu tidak akan mencari TIPS MENCINTAI SEWAJARNYA. Yah setidaknya, itu hal yang sering terjadi pada klien-klien di sesi curhat yang mengikuti program konseling bersama saya.

Mencintai Sewajarnya itu seperti apa sih?

Kalimat “Mencintai Sewajarnya” emang gampang banget diucapin, kamu pasti udah sering banget dengerin kalimat begini. Tapi begitu mau mencoba didefinisikan, kamu mulai bingung sendiri. Biar kamu paham seutuhnya, kamu juga perlu paham dulu dengan benar mengenai konsep mencintai. Kalau cinta saja kamu tidak paham, kamu akan gagal paham di hal-hal berikutnya.

Sebelum sampai di mencintai sewajarnya, yuk kita bedah konsep cinta. Menurutmu cinta itu apa? Lalu, mencintai itu apa?

Apakah kamu masih menanggap cinta itu adalah pengorbanan? Apakah cinta itu memberi tanpa harus menerima? dan definisi subjektif lainnya. Nggak ada yang salah, tapi memang definisi tentang cinta ini akan mencerminkan kehidupan percintaan kamu. Kalau kamu paham ini, kamu akan lebih mudah mencintai sewajarnya.

Misal orang yang percaya bahwa cinta adalah pengorbanan, maka seumur hidupnya akan berkorban terus menerus. Orang yang yakin mencitai itu memberi tanpa harus menerima, maka kehidupan cintanya nggak jauh dari itu. Benar.. kemungkinan besar cintanya banyak bertepuk sebelah tangan.

Jadi cinta itu apa? Oke.. mari sepakati bahwa cinta itu adalah reaksi kimia di otak yang disebabkan karena berbagai pemicu. Pemicunya bisa macam-macam, baik visual, suara, sentuhan atau lainnya. Kamu nggak akan ngerasain cinta ke seseorang sebelum kamu liat / ngobrol / bersentuhan / denger cerita tentangnya dan melakukan aktifitas dengan orang tersebut.

Cinta itu kata sifat. Sayangnya perasaan cinta itu tidak stabil, naik turun, dan bisa hilang perlahan kecuali kamu pandai memupuknya. Berbeda dengan cinta, MENCINTAI adalah kata kerja. Artinya kita aktif dan memiliki keputusan untuk melakukannya, jadi kamu hanya jatuh cinta atau juga mencintai?. Mencintai sewajarnya artinya kamu memegang kendali atas apapun yang kamu lakukan, bukan kamu yang mengendalikan.

Kata “Sewajarnya” dalam mencintai sewajarnya juga kata yang ambigu. Wajar dan tidak wajar adalah standar yang sangat subjektif, kamu sendiri yang bisa memberi batasan “WAJAR” untuk dirimu sendiri. Apakah memberi uang 7 juta sebulan demi pacarmu itu WAJAR? kalau menurutmu nggak wajar ya jangan lakukan.

Jadi mulai saat ini buatlah batasan-batasan, pikirkanlah mana yang wajar kamu lakukan dan nggak wajar menurutmu.

Baca juga: FRIENDZONE

Penyebab

Nah, ternyata banyak orang ngerasa kesulitan untuk mencintai sewajarnya. Mereka ngerasa kalau apa yang mereka lakuin teralalu berlebihan, apalagi rekan mereka menasehati demikian. Ada beberapa penyebab yang bikin mereka kesulitan, kira-kira penyebabnya adalah:

Pengalaman Traumatis

Ada beberapa orang yang kesulitan mencintai sewajarnya karena ia mungkin pernah kehilangan orang yang ia cintai selamanya. Sehingga saat ini ia merasa bahwa untuk mencintai seseorang harus sepenuh jiwa raga dan mengorbankan apapun. Itu hanya salah satu contoh, masih banyak pengalaman lainnya seperti disakiti, dan sebagainya.

Sulit Mencintai Sewajarnya Karena Pola Asuh Orang Tua

Pola asuh orang tua juga dapat memengaruhi cara orang mencintai pasangannya. Orang tua yang biarin tanki cinta anaknya kosong dapat menyebabkan anaknya haus akan cinta saat ia besar. Haus akan cinta ini kerap kali membuat seseorang berlebihan dalam mencintai pasangannya. Ia juga kesulitan mencintai sewajarnya.

Tidak Mandiri

Kemandirian adalah salah satu kunci penting untuk menghadapi kehidupan. Kemandirian intinya adalah saat seseorang sanggup dan mampu memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri. Kebutuhan di sini bukan sekedar materi, namun juga non maateri seperti kebahagiaan, mengatasi kesepian, dan sebagainya. Kalau kamu nggak mandiri, pasti kamu kesulitan mencintai sewajarnya.

Sulit Mencintai Sewajarnya Karena Overthinking

Ah nanti kalau ini gimana ya?“, “Ah nanti kalau itu gimana ya?“, “Aku ini berharga nggak ya di mata dia?“, “Ah dia setia nggak sih?“. Nah, itu tadi contoh pertanyaan dalam pikiranmu yang overthinking, bisa lebih banyak. Overthinking ini, bisa mempengaruhi perilakumu terhadap pasangan.

Needy / Ngarep

Needy atau ngarep itu kata yang cukup sulit dijelasin. Gampangnya gini deh, misal kamu suka sama seseorang tapi orang itu nggak suka sama kamu dan kamu ngebet dapetin dia. Penjelasan yang paling sederhananya begitu.

9 Tips Mencintai Sewajarnya

Ini dia tips mencintai sewajarnya, biar kehidupan romansa kamu lebih indah.

1. Jangan Bergantung

Stop bergantung apapun pada pasanganmu. Jangan letakkan impianmu, kebahagiaan kamu, cita-cita kamu di pundak pasangan kamu. Kalau kamu bisa melakukannya sendiri, kamu akan lebih mudah mencintai sewajarnya.

2. Be Happy

Penyebab kamu bergantung pada pasangan adalah karena kamu tidak bahagia. Coba deh mawas diri, ngobrol sama diri sendiri apa yang bikin kamu bahagia. Kalau kamu sudah bahagia dengan dirimu sendiri, kamu akan lebih enak saat berhubungan dengan orang lain.

3. Perbanyak Teman

Kebahagiaan akan memancarkan vibrasi positif dari dirimu. Vibrasi positif ini akan mempertemukan kamu dengan banyak teman baru. Tapi tetap mulailah dari jangan bergantung. Milikilah hobi, cinta-cita, gabunglah ke komunitas yang bisa memberdayakan dirimu sendiri. Mempunyai bayak teman akan membantumu mencintai sewajarnya.

4. Olah Raga

Kamu mau percaya atau enggak silahkan, tapi udah banyak penelitian yang bilang bahwa olah raga akan membuat hormon bahagia di tubuhmu muncul. Selain itu, kamu akan lebih sehat dan kamu bisa memperbaiki bentuk badan. Jadi bangun lah dan mulai olah raga.

5. Isi Otakmu

Coba tanya ke dirimu sendiri. Apa saja isi otakmu, apakah hanya dia dia dia dia dia dan dia? Kalau otakmu kosong wajar isinya cuma dia. Kalau kamu tiap hari mengisi otakmu dengan pengetahuan baru, ilmu baru, skill baru. Kamu akan sangat gampang mencintai sewajarnya.

6. Cintai Dirimu, Kunci Mencintai Sewajarnya ke Pasangan

Banyak orang lupa bahwa saat mereka nggak mencintai dirinya sendiri akan ada banyak hal menyebalkan muncul dari dirinya. Hal menyebalkan itu misalnya bergantung, mengeluh, haus perhatian, cemburuan, curigaan dan kecemasan berlebih. Kesalahan terbesar orang-orang itu adalah mereka memutuskan untuk mencintai orang lain sebelum sanggup mencintai dirinya sendiri.

Mencintai diri sendiri itu seperti apa? Baca lagi point 1,2,3,4,5 yang barusan. Itu adalah wujud mencintai diri sendiri. Menjaga badan, mengisi otak, memperbanyak relasi, dan sebagainya. Percaya deh, kalau kamu udah bisa mencintai sendiri akan lebih mudah mencintai sewajarnya ke pasangan kamu.

7. Pahami Cinta dengan Benar

Cinta udah dibahas di awal ya, cinta itu kata sifat sedangkan mencintai adalah kata kerja. Mencintai itu adalah keputusan, kamu yang memutuskan untuk mencintai atau tidak. Kamu juga bisa memutuskan kamu akan mencintai seperti apa.

8. Ubah Sudut Pandang

Cara kamu memandang pasangan, cara kamu memandang cinta, cara kamu memandang dirimu sendiri. Ubahlah semua paradigma lama kamu. Pasangan adalah partner hidup yang bisa saja terjadi konflik, beda pendapat dan sebagainya. Mereka bukan dewa yang kamu sembah, beri pengorbanan dan sebagainya. Cinta itu naik turun, kadang bisa melemah kadang bisa menguat. Dirimu sendiri itu berharga, kamu yang bertanggung jawab atas dirimu sendiri BUKAN ORANG LAIN!.

9. Mau Mencintai Sewajarnya? Get Life!

Kunci terakhir untuk dapat mencintai sewajarnya adalah BANGUN SEKARANG dan mulai lakukan semua point yang udah dijelasin di atas! Nggak ada gunanya kamu baca ini kalau nggak dilakuin.

LihatTutupKomentar