Self Upgrade Mulai dari Mana dan Apa aja Hal yang Perlu Dilakuin?
Pernah dengar istilah Self Upgrade sebelumnya? kalau udah pernah, selamat artinya kamu orang yang sedikit sudah memperhatikan dirimu sendiri. Salah satu wujud bahwa kamu sudah mulai mencintai diri sendiri / self love.
Self upgrade pada dasarnya adalah sebuah kegiatan pengembangan diri yang dilakukan oleh seseorang dalam rangka menambah value pada dirinya. Setelah nilai-nilai dirinya bertambah, maka pastinya orang tersebut akan lebih memiliki “nilai jual” di mata orang lain.
Orang dengan segudang value biasanya akan lebih mudah sukses dalam beberapa urusan seperti karir, finansial, bahkan romansa. Hal ini terjadi karena orang yang memiliki value akan terlihat menarik untuk ada di dekatmu.
Kamu juga pasti akan lebih mudah tertarik dengan orang yang punya nilai lebih, contohnya kamu suka pada tokoh tertentu. jadi, mulailah self upgrade
Sayangnya, dalam kegiatan self upgrade ini banyak orang yang kurang memperhatikan langkah demi langkahnya dengan teliti. Hal ini menyebabkan proses ini lebih lambat bahkan bisa juga gagal di tengah jalan. Penting untuk membenahi proses kamu.
Self Upgrade Mulai dari Mana
Dalam melakukan self upgrade, aku akan membagi dua hal penting yang perlu kamu perhatikan. Dua hal ini menjadi foundasi dasar yang akan membantu proses mu, kedua hal ini adalah Healing dan Upgrade. Apa itu? Cek aja langsung:
Healing
Yang dimaksud dengan healing pada bagian ini adalah kamu perlu memperbaiki bagian-bagian yang kamu anggap rusak dalam hidupmu. Secara sederhana, healing ini adalah proses penyembuhan sebelum melakukan self upgrade.
Kamu perlu memahami dirimu sendiri, apakah kamu memiliki luka atau hal traumatis yang membuat kamu sulit maju saat ini. Bisa jadi ternyata kepercayaan dirimu terganggu saat ini karena adanya faktor traumatis saat kecil.
Kamu bisa menggunakan jasa konsultasi di psikolog, psikiater, atau jasa professional lainnya untuk mengatasi hal ini. Saat ini cukup mudah menemukan layanan semacam ini secara online menggunakan aplikasi. Tentunya mereka juga professional.
Upgrade
Proses ini bisa dikatakan dengan menambahkan nilai pada dirimu sebanyak mungkin. Nilai / value yang dimaksud dalam self upgrade ini bisa dalam bentuk soft skill maupun hard skill. Kalau kamu kurang memahami tentang hal ini, cobalah membaca tentang Hardskill dan Softskill.
Apa aja Hal yang Perlu Dilakuin?
Bagian ini akan sangat membantu kamu. Langkah yang benar akan berdampak pada hal yang lebih efisien. Kalau kamu menganggap untuk self upgrade itu hanya membutuhkan konsistensi, maka kamu belum sepenuhnya benar.
Justru konsistensi adalah hal akhir yang perlu kamu lakukan.
Dengan melakukan hal-hal dibawah ini, pastinya kamu tidak perlu membuang waktu lama sampai diri kamu memiliki segudang nilai.
Analisis Diri Sebelum Self Upgrade
Lakukanlah analisis terhadap dirimu sendiri, kamu bisa menggunakan metode SWOT untuk melihat dirimu sendiri. SWOT adalah singkatan dari Strenghts, Weaknesses, Opportunities, Threats. Caranya gampang, buatlah sebuah tabel berisi 4 kolom dan tiap kolom tuilislah 4 hal tersebut.
Baik kita aka jelaskan satu persatu.
Strenghts (kekuatan) adalah kamu menuliskan semua kekuatan dan kelebihan yang kamu miliki saat ini secara jujur dan apa adanya. Kamu juga boleh menanyakan pada orang terdekatmu tentang hal ini.
Weaknesses (kekurangan / kelemahan), tuliskan sebanyak mungkin hal yang kurang dari dirimu atau kelemahan yang kamu punya. Contohnya adalah kulit kusam, tidak bisa bangun pagi, dan sebagainya. Tulislah semuanya.
Opportunities (peluang) tulislah peluang-peluang apa yang bisa kamu dapatkan setelah kamu berfokus pada kelebihan kamu. Misal kelebihan kamu adalah jago berbicara, maka jika kamu mempelajari public speaking akan menunjang karirmu di MC.
Threats (ancaman) tulislah hal-hal yang bisa menjadi faktor penyebab kegagalan proses self upgrade kamu. Misalnya malas, kekurangan modal belajar, lingkungan tidak mendukung, dan sebagainya. Tulislah ancaman tersebut dan pikirkanlah solusinya.
Misal kekurangan modal belajar itu solusinya adalah dengan mencari penghasilan tambahan. Sehingga kamu dapat menggunakan uang tersebut untuk ambil kursus tertentu, atau untuk operasional tertentu.
Kekurangan yang Tidak dapat Diubah
Setiap orang pasti memiliki pasti kekurangan yang tidak dapat diubah, contohnya kamu lahir dengan kondisi disabilitas tertentu (contoh adalah cacat pada sebelah kaki). Maka tulislah, lalu akuilah kekurangan tersebut, tentunya kekurangan tersebut bukan hal yang kamu inginkan.
Kekurangan yang Dapat Diubah
Kemudian pisahkan kekurangan apa saja yang mungkin masih bisa kamu ubah, fokuslah pada hal ini. Kekurangan yang bisa diubah contohnya adalah malas, malas bisa diubah karena itu adalah pilihanmu sendiri.
Kebanyakan orang justru berfokus pada kekurangan yang tidak dapat diubah, jadi dia akan sulit maju. Sebaliknya, saat kamu fokus pada apa yang bisa kamu ubah… dunia akan berubah.
Jangan Lakukan Self Upgrade Demi Orang Lain
Apapun yang kamu lakukan, jangan pernah berpikir hal ini karena kamu ingin terlihat keren / hebat, ingin dilihat gebetan, ingin diakui orang lain. Lakukanlah untuk dirimu sendiri.
Saat kamu fokus pada pengakuan orang lain dan kamu tidak mendapatkannya, maka kamu akan kecewa. Begitu juga sebaliknya, saat kamu berpikir melakukan itu untuk dirimu sendiri maka semua akan lebih menyenangkan
Buatlah Rencana Self Upgrade
Setelah kamu menulis semua hal di atas tadi, maka mulailah dengan membuat rencana yang akan kamu lakukan terlebih dahulu. Ikutilah rencana yang sudah kamu buat dan ingat bahwa kamu perlu evaluasi.
Mulai Dari Langkah Kecil (Kaizen)
Kesalahan para pemula saat self upgrade adalah melihat goal atau finish yang terlalu jauh, sehingga mereka lelah menuju goal tersebut. Stop dulu, jangan muluk-muluk. Mulailah dari hal kecil.
Pecahlah rencanamu menjadi langkah-langkah kecil yang mudah kamu lewati. Misal kamu punya program untuk membaca buku. Maka mulailah dengan satu lembar per hari, lalu perlahan naikkan.
Begitu juga dengan membentuk badan, kamu tidak perlu langsung mengangkat beban yang berat. Ubah tujuanmu menjadi push up 10x sehari, lalu pelan-pelan naikkan latihannya.
Percayalah, hal sepele tersebut justru akan membuahkan hasil yang lebih memuaskan.
Pahami HardSkill dan SoftSkill
Seperti yang tertulis di atas, memahami hardskill dan softskill merupakan hal penting dalam proses self upgrade kamu. Tujuannya adalah agar kamu dapat menyeimbangkan kedua hal tersebut.
Kamu bisa saja pintar dalam teknik bermain gitar (hardskill) namun saat kamu tidak disiplin urusan waktu, maka kamu bisa saja kehilangan kepercayaan orang lain. Disiplin dalam hal ini adalah softskill.
Temukan Mentor
Tidak ada salahnya untuk mencari mentor yang lebih berpengalaman dalam skill tertentu untuk mengajarimu kemampuan spesifik yang kamu inginkan. Memiliki mentor akan membantumu mempersingkat waktu menguasai kemampuan yang kamu inginkan.
Konsisten saat Self Upgrade
Setelah kamu memahami dengan benar hal penting dalam self upgrade yang disampaikan di atas, maka tinggal konsisten saja. Konsistensi akan membangun habit atau kebiasaan baik dalam hidupmu. Jadi, selamat mencoba.