Self Love | Kesalahan Fatal Orang Tentang Mencintai Diri Sendiri
Self Love atau mencintai diri sendiri, kata-kata ini populer beberapa waktu ini. Trend ini merebak di setiap sosial media. Seolah kata ini mencerminkan orang-orang yang bermental sehat.
Ya emang sih Self Love atau mecintai diri sendiri itu penting untuk kesehatan mental. Sayangnya banyak orang salah kaprah tentang konsep ini. Menggunakan kata self love untuk membenarkan hal-hal bodoh yang dilakukan.
Mereka mengatas namakan kata mencintai diri sendiri biar nggak berkembang, biar bisa rebahan terus. Buat ngeless…
Nah, tulisan ini bakalan bahas tentang Kesalahan Fatal Banyak Orang Tentang Mencintai Diri Sendiri / Self Love. Apa aja? Yuk cek:
Hidup di Zona Nyaman
Kalau kamu anggap mencintai diri sendiri itu adalah dengan diam saja di rumah dan berada pada zona yang aman atau nyaman. Kamu salah besar, kamu tidak akan kemana-mana dengan itu.
Orang yang benar-benar cinta pada dirinya sendiri akan terus melakukan tantangan dan chalenge agar dirinya sendiri naik kelas. Bukan membandingkan degan orang lain, tapi membandingkan diri dengan dirinya yang dulu.
Menjadi Bodoh itu Bukan Self LOVE
Rebahan dan scrolling sosial media 16 jam sehari, itu adalah hal tolol. Tentu saja itu bukan self love. Mulailah baca-baca artikel, buku, jurnal, atau sumber lain untuk menambah wawasan dan pengetahuanmu.
Gimana ceritanya orang yang mencintai dirinya bisa mebiarkan dirinya sendiri dalam kebodohan? Nggak masuk akal.
“ah gue mah nggak pinter”
Pintar itu proses, dilatih, belajar dan prosesnya tidak menyenangkan. Jadi ya tentu saja kamu perlu melakukan ini.
Nggak Ngerawat Diri
“gue emang udah gendut”, “gue emang jerawatan”. Kata-kata paling populer untuk orang yang sebenernya malas ngerawat diri.
Itulah kenapa orang susah suka sama kamu, karena kamu aja nggak suka sama dirimu sendiri. Cara agar orang lain menyukaimu, adalah dengan menyukai dirimu dulu.
Agar kamu bisa suka pada dirimu sendiri, maka rawatlah dirimu. Mulailah olahraga, turunkan sedikit demi sedikit berat badam, makanlah makanan yang sehat.
Carilah produk-produk perawatan agar kamu bisa terlihat lebih bersih dan terawat. Mulai rajin mandi dan membersihkan diri.
Nggak punya duit? ya putar otak lah gimana caranya dapat duit… itu baru namanya self love.
Memelihara Rasa Takut dan Minder
Salah satu alasan orang minder itu karena merasa mereka tidak berharga, merasa diri mereka tidak bernilai. Tapi stop memelihara rasa minder ini, mulai dengan menambah value dalam diri kamu.
Menambah value diri adalah bentuk self love yang paling powerful. Biar rasa minder kamu berkurang, cobalah mulai menuliskan sebanyak-banyaknya kekuranganmu.
Setelah ditulis, lalu coretlah kekurangan yang sangat sulit / nggak bisa diubah. Contoh kekurangan yang sangat sulit / nggak bisa diubah adalah tinggi badan, warna kulit, memiliki cacat (kekurangan fisik).
Setelah itu fokuslah pada apa yang masih bisa kamu ubah, misal kamu merasa tidak pintar, ya mulailah baca buku. Kamu buluk, maka mulailah membersihkan diri.
Nggak Bergaul
Bergaul atau networking itu penting. Kamu bakalan dapet banyak hal dari bergaul. Nggak cuma hal positif, tapi juga hal negatif.
Dengan bergaul kamu bisa melihat dinamika kehidupan, bisa mulai mengontrol diri untuk ikut arus ke hal positif maupun arus ke hal negatif. Semua hal tersebut ada di kontrol mu sendiri.
Bisa juga dengan beraul kamu dapat ilmu-ilmu baru, peluang baru, jodoh dan mungkin penghasilan dari sana. Jadi, mulailah bergaul.
Baca Juga: Artikel Pengembangan Diri
Self Love itu Tidak Memaksakan Diri
Setiap orang dilahirkan berbeda, maka dari itu pada bagian sebelumnya sudah diberikan tips untuk mengubah apa yang mungkin diubah, fokuslah dari apa yang mudah diubah.
Kalau kamu pendek, pastinya itu sulit diubah. Kalau kamu memaksakan diri mencari pil, obat, atau terapi peninggi badan itu kemungkinannya kecil untuk berhasil. Itu akan membuatmu lebih stress, terima dirimu itu baru self love yang benar.
Begitu juga dengan standar hidup, hiduplah dengan standarmu sendiri. Bukan standar orang lain. Maksudnya, kamu dan orang lain pasti memiliki kemampuan dan keadaan yang berbeda.
Hiduplah dengan apa yang kamu punya, kalau saat ini kamu baru punya sepeda motor maka hiduplah dengan itu. Tidak perlu membeli mobil kalau memang keadaan finansialmu belum cukup.
Banyak Ngeles itu Bukan Self Love
“ah… gue menerima diri sendiri kok”, “ah gue nggak bisa kalau gini, kalau gitu”. “ah nggak ada waktu”. Bulshit!
Otak memang sangat pandai menjebakmu untuk nggak maju kemana-mana. Kalau kamu turutin cara otakmu ngeles, kamu ya nggak akan kemana-mana.
Bergeraklah, stop alasan dan mulai perubahan sekarang. Memelihara alasan bukanlah cara mencintai diri sendiri / self love.
Nah, udah tau nih bagian mana kamu salah dalam mencintai diri sendiri? Jadi stop koar-koar soal Self Love.