3 Alasan Pedekate Ditolak! Kesalahan Orang saat pedekate
Hallo sahabatku, pernahkah kamu melakukan pedekate ditolak oleh si doi (gebetan)? Untuk sebagian mansia, penolakan adalah hal yang biasa saja. Tetapi untuk sebaiannya, momen ditolak merupakan seuatu yang teramat sangat menyakitkan dan menusuk kejiwaan mereka.
Anda bisa jadi berpikir keras saat ini dan mencari kenapa Anda ditolak, padahal selama ini sudah berusaha mati-matian mendekati si doi. Sudah coba perhatian, pengorbanan atau hal-hal dahsyat lainnya. Namun tetap saja si dia tidak mau menerima cinta Anda, bahkan cenderung cuek, lebih parahnya dianggap sebagai kakak-adek.
Sesekali mungkin muncul pertanyaan “kenapa dia nolak saya? apalagi yang kurang dalam diri saya dan apa yang salah dalam proses pendekatan saya?“
Tenang sahabatku, penolakan meruapakan salah satu risiko yang akan kamu dapat dalam proses pendekatan. Anda tak perlu cemas berlebihan dalam menanggapi beberapa penolakan yang menimpa diri Anda.
Dalam prosesnya, pedekate selalu ada dua kemungkinan hasil yaitu dia membuka diri untuk menerima Anda atau dia menolak Anda. Semua hal tersebut adalah hal yang sangat wajar, namun jika setiap kali Anda mendekati seseorang dan mereka SEMUA menolak Anda, artinya harus ada yang diperbaiki dalam diri Anda.
Nah pada kesempatan ini, dukun curhat akan memberikan anda 3 alasan mengapa anda ditolak oleh gebetan Anda. Dari tulisan ini, Anda dapat melihat kembali pada diri Anda. Mungkin ada yang salah dalam diri Anda, atau cara Anda yang salah. Dukun curhat membagi 3 faktor yang menyebabkan Anda ditolak, berikut 3 faktor tersebut:
3 Faktor Utama Pedekate ditolak:
1. Faktor Diri Anda
Faktor diri dalam hal ini adalah cara berpikir, hidup Anda sendiri, dan diri Anda secara keseluruhan. Cara berpikir seperti minder dan kurang percaya diri atau rendah diri bisa jadi membuat calon pasangan Anda menjadi tidak tertarik pada Anda. Mungkin Anda terlalu sering mengeluh atau memperlihatkan diri sebagai orang lemah tidak berdaya yang mengarungi kehidupan. Tentu tidak ada orang yang berminat pada orang yang tidak memiliki “gairah” hidup seperti itu, karena jelas hidupnya tidak menarik dan membosankan.
Alasan lainnya, mungkin karena Anda terlalu malas mengurus diri sendiri. Malas membersihkan diri, malas rapi, dan tidak menyayangi diri Anda sendiri. Saya percaya orang semacam itu akan lebih sulit mendapatkan pasangan dibanding orang yang sedikit memperhatikan penampilannya. Coba cek, apakah Anda sendiri tertarik pada semacam itu?
2. Faktor Cara Anda
Faktor cara adalah tentang apa yang Anda lakukan pada saat proses pendekatan terhadap calon pasangan Anda. Berikut saya berikan contoh cara yang akan berujung pada penolakan:
Pertama, Anda berusaha menjadi pria yang sangat baik dan selalu ada untuknya, menjadi super hero untuknya karena takut dianggap jelek oleh wanita. Kedua, Anda terlalu banyak membahas diri Anda, Anda, dan Anda lagi sehingga ia akan bosan.
Ketiga, Anda sangat terlihat menginginkan si dia sehingga dia tidak memiliki rasa penasaran lagi terhadap Anda.
Keempat, menjadi teman baiknya. Mungkin bagi Anda dengan menjadi teman baiknya akan membuat dia menerima Anda, memang dia akan membiarkannya menerima Anda tapi hanya SEBAGAI TEMAN.
Kelima, adalah karena Anda mengejar dia habis-habisan. Sebaiknya pelajari cara yang benar mengejar gebetan Anda agar tidak lagi mengalami penolakan sia-sia.
3. Faktor si Dia
Bagian terakhir adalah faktor luar, yaitu target atau gebetan Anda. Mungkin saja Anda memang mengejar orang yang salah, namun Anda tidak menyadari bahwa dia orang yang salah. Anda mengejar orang yang jelas-jelas memang tidak suka pada Anda, percayalah itu hanya akan membuang waktu Anda saja. Temukan cara menemukan orang yang tepat untuk Anda.
“Mau hasil yang berbeda? Mulai semua dengan cara yang benar!”
~Gun Abraha