William James | Biografi | Teori Kesadaran (Consciousness)

Teori Kesadaran William James, Kesadaran mempunyai sifat selektif dan kesadaran berkonsentrasi pada beberapa hal.

Hadirnya seorang William James memang amat penting pada dunia filsafat yang terdapat di dunia. Hal ini tentu saja karena kemunculan dirinya William seakan menjadi sahabat bagi masyarakat yang bedada pada kondisi mempelajari lebih jauh mengerti tentang filsafat. Sosoknya luar biasa, tidak hanya memiliki nama besar saja.

Tetapi William sendiri juga mempunyai beberapa teori pandangan yang penting dimana keberadaan teori tersebut akan membantu anda untuk mendapatkan arti kehidupan di dunia dengan kebebasan secara lebih spesifik dan bahkan juga akan memberikan kesan positif yang lebih banyak dalam kehidupan beragama manusia.

Untuk mengenal lebih jauh tentang William James inilah, maka pada artikel kali ini akan mengupas informasi seputar biodata dari sosok James ini. Serta dengan teori pemahaman apa sajakah yang dimiliki oleh james sehingga layak untuk anda pelajari. Langsung saja, mari kita menyimak ulasan yang telah ditulis dibawah ini.

Biografi William James 1824-1910

William merupakan seorang filsuf dan psikolog yang berasal dari Amerika Serikat. Ia sendiri dilahirkan di salah satu kota besar Amerika yakni New York. Walaupun begitu, James melewati masa kecilnya di Benua Eropa. Ia pun juga mengenyam pendidikan. Hanya saja, pendidikan dasar yang dimiliki oleh james berbeda dengan anak kebanyakan karena cenderung berganti-ganti sekolah.

Hal ini bukan tanpa alasan karena memang james dan keluarga suka berpindah-pindah dari satu kota ke kota lainnya. Hal ini ternyata juga dikarenakan oleh keinginan sang ayah yang ingin james terus berkembang. Dia sendiri menghabiskan masa pendidikannya di sekolah umum dan dari guru bimbingan yang khusus dipanggil ketika berada di Swiss, Perancis, Inggris serta Amerika.

Sejak tahun 1972 hingga 1907, ia sendiri menuntut ilmu di Harvard. Awalnya, James sendiri mempelajari soal fisiologi, kemudian dia beralih untuk mempelajari psikologi dan terakhir adalah filsafat. Pragmatisme yang dimiliki oleh James sendiri ternyata juga mempunyai pengaruh yang cukup besar di dalam filsafat pragmatisme. Dimana ini merupakan pemikiran khas dari Amerika Serikat.

William james sendiri ternyata juga mempunyai beberapa karya besar seperti pragmatisme, the will to believe, the meaning of truth, the varieties of religion experience dan masih banyak lagi karya yang dimiliki oleh sosok James ini.

Selama bertahun-tahun pulalah, ia juga membayangkan bagaimanakah kehidupan yang ada di sekolah sebenarnya. Ia sendiri juga pernah mempelajari seni tetapi ternyata ia sadar apabila seni bukanlah bidang ilmu yang ia kuasai. Pada tahun 1861, dia memasuki Lawrence Scientific School di Kota Cambridge.

Dimana melalui sekolah inilah memberikan karir terhadap James di bidang sains maupun koneksi dengan universitas Harvard. Dimana ini akan memberikan kesempatan bagi James untuk tetap terhubung dengan universitas ini selama seumur hidup.

Menjadi dosen di Universitas Harvard

Ketika usianya sudah menginjak 35 tahun, James sendiri sudah menjadi dosen di Universitas Harvard ini. Dia sendiri menjadi seorang instruktur fisiologi dan anatomi selama kurang lebih 7 tahun.

Selain itu, beliau juga menjadi guru besar filsafat selama kurang lebih 9 tahun dan menjadi seorang guru besar untuk bidang psikologi hingga 10 tahun. Hingga akhirnya ia kembali untuk mengajar filsafat.

Selain aktif menjadi dosen, James sendiri ternyata juga aktif dalam menulis. Selain itu, ia juga mempunyai pengaruh yang cukup besar bagi dunia pendidikan yang ada di Amerika Serikat. Ada banyak karya besar yang cukup berpengaruh seperti The Principles of Psychology atau dasar-dasar Psikologi yang diterbitkan pada tahun 1980 silam. Dimana menjadi materi pendidikan.

Sedangkan untuk pemikiran James mengenai pendidikan dan pandangannya terhadap cara kerja pengajar, bisa ditentukan pada karyanya dengan judul Talks to Teacher dimana ini juga akan memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap dunia pendidikan.

Teori Pemikiran William James

Setelah anda mengetahui bagaimana biodata yang dimiliki oleh William James, anda juga harus mengetahui apa sajakah teori pemikiran yang dimiliki oleh James ini. Ada beberapa teori memang yang dimiliki oleh James ini. Untuk lebih gamblangnya anda yuk simak ulasan yang tertulis ini.

Teori Kesadaran William James
img: https://simplycharly.com/learn/facts/10-things-you-might-not-know-about-william-james

Teori perkembangan

Teori pertama yang dimiliki oleh James adalah teori perkembangan. Teori ini sendiri bisa diartikan sebagai dari susunan dasar dari pengalaman mental guna untuk bertahan hidup. Pemikirannya yang satu ini ternyata juga cukup dipengaruhi dengan insting maupun mengalami yang dimilikinya selama mempelajari bidang psikologi hewan dan doktrik mengenai teori evolusi biollogi.

Bukan hanya itu saja, ketertarikan James terhadap insting tersebut memang menjadikan masyarakat untuk membaca setiap bukunya sebagai tujuan yang penting di dalam dunia pendidikan. Dimana anak-anak diberikan kebebasan untuk mengikuti instingnya.

Teori mengenai insting yang dikemukakan oleh James ini sendiri juga mempunyai sifat yang individualis serta cukup kolot dalam pelaksanaannya. Secara singkat, sosok James sendiri menegaskan jika dasar dari semua pendidikan merupakan mengumpulkan semua insting asli yang diketahui oleh anak-anak. Selain itu, tujuan dari pendidikan adalah organisasi pengenalan kebiasaan dimana sebagai bagian untu menjadikan seseorang lebih baik.

Adapun sumbangan yang cukup besar yang diberikan oleh sosok James ini adalah metode pendidikan mempunyai hubungan dengan susunan kebiasaan.

Teori Kesadaran William James

Bukan hanya teori perkembangan saja, teori kesadaran juga menjadi teori lainnya yang dimiliki oleh James. Teori kesadaran ini sendiri banyak dikembangkan secara lengkap melalui The Principles of Psychology. William james memiliki kepercayaan apabila psikologi dan filsafat erat terkait dari cara diperlukannya adanya penekanan deskripsi mengenai pengalaman manusia dan tujuan menemukan penjelasan secara kausal.

Setelah berhasil menerbitkan buku degan judul The Principles of Psychology, James sendiri akhirnya mempersembahkan dirinya sendiri lebih lanjut untuk menjelajahi dunia fiolofis. Dalam karya filosofisnya bisa dilihat jika James mengambil dari beberapa cabang sentral diantaranya adalah

Bahwa kesadaran manusia merupakan sebuah kekuatan yang aktif, selektif, punyai tujuan, yang mana dengan manusia maka akan membentuk sebuah lingkungan yang lebih religius serta lunak agar bisa menjadi pola-pola yang mempunyai makna tertentu. Dari sinilah, tulisannya selama 15 tahun terakhir James memiliki pusat pada arti penting dalam menentukan kepercayaan, penilaian tentang kehidupan religius dan perkembangan metafisika.

Adapun karakter dasar kesadaran maupun pikiran yakni

1. Pikiran mempunyai sifat personal dan pengalaman dimana keduanya dimiliki oleh seseorang

2. Pikiran dan pengalaman memiliki posisi yang konstan di dalam perubahan. Tidak pernah ada dua pengalaman yang identik. Ini berarti walaupun anda mempunyai objek yang sama tetapi pengalaman yang anda dapatkan tersebut berbeda.

3. Ada sifat berkelanjutan dan juga adanya perubahan di dalam pikiran maupun pengalaman.

4. Pikiran mempunyai sifat kognitif dan pikiran juga berkenan dengan sesuatu selain berasal dari dirinya sendiri.

5. Kesadaran mempunyai sifat selektif dan kesadaran berkonsentrasi pada beberapa hal.

Demikian biografi lengkap mengenai William James ini serta pemikiran yang dimiliki oleh William ini. Sebagai seseorang yang mempelajari Filsafat memang sangat penting untuk mengetahui tokoh yang satu ini.

Daftar pustaka

  • https://biografi-tokoh-ternama.blogspot.com/2015/02/william-james-filsuf-pendiri-pragmatisme.html
  • https://makalah-ibnu.blogspot.com/2009/12/pragmatisme-william-james.html
LihatTutupKomentar